Tentang Akademi Inovasi Indonesia

Akademi Inovasi Indonesia (AII) adalah pergururan tinggi vokasi yang telah mendapatkan status terdaftar berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 181/D/OT/2023, di bawah naungan Yayasan Inovasi Untuk Indonesia.

Visi Akademi Inovasi Indonesia

Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang mengedepankan nilai-nilai inovasi untuk meningkatkan global innovation index Indonesia, menjadi akselerator inovasi Indonesia, dan menciptakan pendidikan yang berkelanjutan (Sustainable Education Project)

Pimpinan Akademi

Wikan Sakarinto, M.Sc, PhD

Direktur

Pendidikan:
– Universitas Gadjah Mada (S1)
– Universitas Twente & Technical University of Dortmund (S2)
– Kobe University (S3)

Drs. Joko Suparno, M.T

Wakil Direktur 1

Pendidikan:
– Universitas Negeri Sebelas Maret (S1)
– Universitas Muhammadiyah Surakarta (S2)

Fajrul Falah, S.Si, M.Sc

Wakil Direktur 2

Pendidikan:
– Universitas Diponegoro (S1)
– Cardiff University (S2)

Kacuk Cikal Nugroho, S.T, M.T

Kepala LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat)

Pendidikan:
– Universitas Negeri Sebelas Maret (S1)
– Universitas Negeri Sebelas Maret (S1)

Widyanita Harwijayanti, S.T, M.T

Kepala SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal)

Pendidikan:
– Universitas Negeri Sebelas Maret (S1)
– Universitas Negeri Sebelas Maret (S1)

Agus Lutanto, S.Pd, M.T

Kepala Program Studi
Teknologi Rekayasa Manufaktur

Pendidikan:
– Universitas Negeri Semarang (S1)
– Universitas Negeri Sebelas Maret (S2)

Aprianur Fajri, S.Pd, M.T

Sekretaris Program Studi
Teknologi Rekayasa Manufaktur

Pendidikan:
– Universitas Negeri Semarang (S1)
– Universitas Negeri Sebelas Maret (S2)

Dosen

Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D.
Kacuk Cikal Nugroho, S.T., M.T
Dedhy Prihtiantoro, S.T., MBA., M.T
Widyanita Harwijayanti, S.T., M.T
Drs. Joko Suparno, M.T
Agus Lutanto, S.Pd., M.T
Aprianur Fajri, S.Pd., M.T
Fajrul Falah, S.Si, M.Sc
Drs. Joko Suparno, M.T
Drs. Ilyas, M. Ag

Sejarah Akademi Inovasi Indonesia

Cikal bakal dari AII dimulai sejak program Sustainable Education Project (SEP) yang diinisasi oleh DTECH-ENGINEERING yang telah dimulai pada tahun 2020. Sejak awal berdiri, 140+ produk inovasi telah dihasilkan oleh mahasiswa dan 1.000.000+ produk telah terjual kepada masyarakat, di mana keuntungan yang didapat digunakan untuk operasional dan biaya pendidikan. Dengan keberhasilan program tersebut dalam mencetak mahasiswa yang dapat melakukan inovasi serta menjalankan program pendidikan berkelanjutan, usaha tersebut diperbesar melalui pendirian Yayasan Inovasi Untuk Indonesia pada tahun 2022, yang kemudian mendirikan Akademi Inovasi Indonesia pada tahun 2023.

Harapannya, AII dapat menjadi lembaga pendidikan tinggi yang mengedepankan nilai-nilai inovasi untuk meningkatkan global innovation index Indonesia, menjadi akselerator inovasi Indonesia, dan menciptakan pendidikan yang berkelanjutan (Sustainable Education Project).