Skill Multitasking Adalah – Penyebab, Cara Melakukan, dan Dampaknya

Skill Multitasking Adalah – Penyebab, Cara Melakukan, dan Dampaknya

  • Multitasking adalah kemampuan untuk mengerjakan dua atau lebih tugas secara simultan.
  • Contoh sederhana dari skill multitasking adalah membalas email sambil berbicara di telepon atau menulis laporan sambil mendengarkan musik.

Di era modern yang semakin dinamis dan cepat, multitasking telah menjadi salah satu keterampilan yang sangat diidamkan.

Banyak orang percaya bahwa kemampuan untuk melakukan beberapa tugas sekaligus adalah kunci sukses dalam berbagai aspek kehidupan, khususnya dalam dunia kerja.

Namun, apakah multitasking selalu membawa manfaat? Artikel ini akan membahas apa itu multitasking, bagaimana cara melakukannya, serta dampak positif dan negatif yang mungkin timbul dari praktik ini.

Apa itu Multitasking?

Multitasking adalah kemampuan untuk mengerjakan dua atau lebih tugas secara simultan.

Contoh sederhana dari skill multitasking adalah membalas email sambil berbicara di telepon atau menulis laporan sambil mendengarkan musik.

Kegiatan multitasking ilustrasi oleh Grammarist.com

Menurut para ahli, multitasking tidak selalu berarti menyelesaikan dua tugas sekaligus dalam waktu yang sama, tetapi bisa juga berarti kemampuan untuk beralih cepat dari satu tugas ke tugas lain, yang sering disebut sebagai ‘task switching’.

Penyebab dan Alasan Melakukan Multitasking

Terdapat beberapa alasan yang mendorong orang untuk melakukan multitasking.

  • Tuntutan pekerjaan. Banyak perusahaan mencari karyawan yang mampu menjalankan beberapa tugas sekaligus guna merespon berbagai tantangan dengan cepat.

    Sebagai contoh, dalam sebuah wawancara kerja, seringkali ditanyakan apakah kandidat memiliki kemampuan multitasking. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya keterampilan ini dalam dunia kerja yang serba cepat saat ini.
  • Memaksimalkan waktu
    Selain tuntutan pekerjaan, kebebasan dalam memilih untuk melakukan multitasking juga menjadi alasan utama. Sering kali, orang memutuskan untuk menjalankan beberapa tugas secara bersamaan untuk memaksimalkan waktu yang dimiliki.

    Sebagai contoh, saat bekerja dari rumah, seseorang mungkin memutuskan untuk mencuci pakaian sambil menyelesaikan tugas kantor.
  • Mengisi waktu dan ketidaksabaran
    Faktor ketidaksabaran juga tak bisa diabaikan. Menurut Joanne Cantor, Ph.D., seorang pakar psikologi media dan komunikasi, banyak orang merasa cemas saat harus menunggu sehingga mereka merasa perlu mengisi waktu dengan aktivitas lain.

    Sebagai contoh, seseorang mungkin merasa bosan saat mendengarkan seminar online dan memutuskan untuk sekaligus mengecek email atau media sosial mereka.

Dampak Positif Skill Multitasking

Multitasking, jika dilakukan dengan benar, dapat membawa berbagai manfaat.

1. Menghemat waktu

Salah satu manfaat utamanya adalah penghematan waktu. Dengan menjalankan beberapa tugas sekaligus, seseorang dapat menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dalam waktu yang lebih singkat.

Misalnya, membalas email sembari mengikuti rapat dapat membantu menyelesaikan dua tugas penting dalam waktu yang sama.

2. Meningkatkan produktivitas

Multitasking juga dapat meningkatkan produktivitas. Dalam dunia kerja, produktivitas sering kali diukur berdasarkan berapa banyak tugas yang dapat diselesaikan dalam waktu tertentu.

Dengan kemampuan multitasking, seseorang dapat menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dan menunjukkan performa yang unggul.

3. Mencengah menunda pekerjaan

Manfaat lain dari multitasking adalah membantu mencegah penundaan pekerjaan. Ketika seseorang terbiasa menjalankan beberapa tugas sekaligus, mereka cenderung lebih disiplin dalam mengatur waktu dan menyelesaikan daftar tugas harian.

Multitasking juga dapat membantu seseorang tetap aktif dan terhindar dari gangguan, karena pikiran akan sibuk dengan berbagai aktivitas.

Dampak Negatif Skill Multitasking

Namun, multitasking juga memiliki sisi negatif yang perlu diwaspadai.

1. Risiko kesalahan menyusun prioritas

Salah satu dampak negatif multitasking adalah risiko kesalahan dalam menyusun prioritas. Saat seseorang menjalankan banyak tugas sekaligus, mereka harus bisa menentukan prioritas berdasarkan tenggat waktu dan tingkat kepentingan.

Namun, tidak jarang multitasking membuat seseorang kehilangan fokus pada tugas yang benar-benar penting, mengakibatkan keterlambatan dan penurunan kualitas hasil.

2. Menganggu efisiensi kerja

Selain itu, multitasking dapat mengganggu efisiensi kerja. Beralih dari satu tugas ke tugas lain membutuhkan waktu untuk kembali fokus.

Proses ini, yang dikenal sebagai ‘switching cost’, dapat mengakibatkan penurunan efektivitas dan memperpanjang waktu penyelesaian tugas.

3. Menurunnya kualitas kerja

Kualitas kerja yang menurun juga menjadi tantangan utama dalam multitasking. Konsentrasi yang terbagi dapat menyebabkan kesalahan dan menurunkan mutu hasil kerja.

Misalnya, jika seseorang mencoba menulis laporan sambil menjawab panggilan telepon, kemungkinan besar laporan tersebut tidak akan sebaik jika dilakukan dengan fokus penuh.

Strategi dan Tips Melakukan Multitasking dengan Efektif

Untuk mengurangi dampak negatif dari multitasking, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan.

  • Mengerjakan pekerjaan serupa
    Salah satu langkah tepat mengurangi dampak buruk dari mulitasking adalah memilih pekerjaan yang serupa.

    Saat menghadapi beberapa tugas, sebaiknya pilih yang memiliki proses pengerjaan yang mirip untuk meminimalkan gangguan dan menjaga fokus.
  • Melakukan evaluasi
    Evaluasi hasil kerja juga merupakan langkah penting. Meskipun multitasking dapat meningkatkan produktivitas, kualitas hasil kerja sering kali menurun.

    Oleh karena itu, penting untuk meninjau ulang setiap pekerjaan sebelum diserahkan untuk memastikan hasil yang optimal.
  • Membuat jadwal
    Membangun jadwal yang tepat juga sangat bermanfaat. Dengan mengatur waktu secara efisien, seseorang dapat membagi fokus antara berbagai tugas tanpa mengorbankan kualitas.

    Teknik manajemen waktu yang baik dapat membantu menjaga keseimbangan antara multitasking dan fokus pada tugas-tugas penting.

Selain itu kamu juga dapat melakukan tips-tips lainnya sebagai berikut:

tips melakukan aktivitas multitasking
Tips melakukan aktivitas multitasking

Kesimpulan

Skill Multitasking adalah kemampuan yang sangat diperlukan di dunia modern, terutama dalam lingkungan kerja yang cepat berubah.

Meskipun membawa banyak manfaat seperti penghematan waktu dan peningkatan produktivitas, skill multitasking juga memiliki risiko, termasuk penurunan kualitas kerja dan dampak negatif pada kesehatan mental.

Oleh karena itu, penting untuk menerapkan strategi yang efektif untuk memaksimalkan manfaat dan meminimalkan kerugian dari multitasking.

  • Skill Akademy. Mengenal Multitasking Beserta Kelebihan dan Kekurangannya
  • Dicoding.com. Apa itu Multitasking? Apa Kelebihan dan Kekurangannya?
  • Featured image by Unsplah.com