Rangkuman
- Rumus medan magnet pada solenoida adalah B=μoIN/2L
- Rumus medan magnet pada toroida adalah B=(μ0⋅N⋅I)/2π⋅r
Medan magnet adalah konsep yang sangat penting dalam fisika dan memiliki berbagai aplikasi dalam kehidupan sehari-hari kita. Dari perangkat sederhana seperti kompas hingga teknologi canggih seperti MRI dan mobil listrik, pemahaman tentang medan magnet sangatlah fundamental.
Artikel ini akan menjelaskan pengertian dasar medan magnet, sifat-sifatnya, rumus yang digunakan untuk menghitungnya, serta memberikan beberapa contoh soal untuk memperdalam pemahaman. Tujuan dari artikel ini adalah memberikan gambaran yang komprehensif tentang medan magnet kepada pembaca.
Pengertian Medan Magnet
Medan magnet adalah wilayah di sekitar magnet yang masih memengaruhi benda dengan sifat-sifat magnetik. Mirip dengan gaya listrik, kita menganggap bahwa gaya magnetik disebabkan oleh keberadaan sesuatu, yaitu medan magnet. Ketika muatan bergerak, medan magnet terbentuk sebagai hasilnya, dan medan ini selanjutnya memberikan gaya pada muatan bergerak lainnya.
Garis medan magnet digambarkan sebagai garis yang mengarah dari kutub utara menuju kutub selatan magnet, membentuk pola medan magnet yang khas. Garis medan magnet adalah garis-garis imajiner yang digunakan untuk menggambarkan arah dan intensitas medan magnet di sekitar sebuah magnet atau benda dengan sifat-sifat magnetik. Garis medan magnet ini membantu dalam memvisualisasikan bagaimana medan magnet bekerja dan bagaimana benda-benda lain akan berinteraksi dengan medan tersebut.
Magnet banyak digunakan untuk menghasilkan putaran pada alat elektronik saat ini, seperti mixer, blender, kipas angin, bahkan mobil listrik terbaru merupakan peralatan elektronik yang menggunakan prinsip kerja magnet induksi. Jika kalian membuka bagian dalam alat elektronik ini, maka kalian akan menemukan motor listrik, yang terdiri dari magnet dan kumparan kawat yang akan berputar saat diberi arus listrik.
Prinsip kerja motor listrik adalah mengubah energi listrik menjadi energi mekanik (gerak). Energi gerak dihasilkan oleh gaya yang timbul karena kumparan berada di dalam medan magnet yang diberi arus listrik.
Sifat Medan Magnet
Magnet memiliki karakteristik tersendiri, begitu pula dengan medan magnet yang terjadi ketika dua magnet berinteraksi. Berikut adalah beberapa sifat medan magnet:
- Medan magnet dapat menarik benda yang memiliki sifat magnetik, seperti logam.
- Setiap magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan, yang selalu berpasangan. Bumi juga merupakan sebuah magnet raksasa yang memiliki medan magnet di sekitarnya. Dapat diibaratkan Bumi memiliki magnet batang di dalam inti Bumi. Kutub utara magnet Bumi berada di kutub selatan geografi Bumi, sedangkan kutub selatan magnet Bumi berada di kutub utara geografi Bumi.
- Garis medan magnet selalu mengarah dari kutub utara menuju kutub selatan.
- Medan magnet membentuk pola lingkaran di sekitar magnet, yang semakin kuat mendekati kutub.
- Medan magnet menjadi lemah seiring jaraknya dari sumber magnet.
- Medan magnet dapat meresap dalam materi, seperti besi, dan membuatnya menjadi magnet sementara.
- Medan magnet dapat menginduksi arus listrik dalam benda konduktor yang bergerak melintasi medan.
- Bumi memiliki medan magnet alami yang membantu kompas menunjukkan arah utara dan selatan.
- Gaya magnetik dapat bekerja melalui jarak tanpa adanya kontak fisik secara langsung.
- Sifat medan magnet dan medan listrik dalam gelombang elektromagnetik adalah tegak lurus terhadap medan listriknya. Medan magnet terjadi akibat perubahan medan listrik.
- Sifat medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik yang mengalir di kawat lurus adalah medan magnet yang melilit melingkari kawat tersebut.
Rumus Medan Magnet
Medan magnet dapat diukur dalam tesla, di sekitar solenoida dan toroida (cincin berlilit kawat). Solenoida adalah kumparan kawat yang panjang. Berikut gambaran medan magnet solenoida:
Berikut persamaan rumus medan magnet solenoida adalah:
$$ B = \mu_0 \cdot n \cdot I $$
Dengan:
- \( B\) adalah medan magnet (satuan dalam tesla, T)
- \( \mu_0\) adalah permeabilitas vakum (konstanta magnetik dalam H/m) dengan nilai sekitar 4π x 10^{-7} Tm/A
- \( n \) ad5alah jumlah lilitan per satuan panjang (jumlah lilitan per meter)
- \( I \) adalah arus listrik yang mengalir melalui solenoida (A)
Persamaan rumus medan magnet tesla dapat dihitung dengan rumus berikut:
$$ B = \frac{F}{(q \cdot v \cdot \sin{\theta})} $$
Dengan:
- \( B \) adalah medan magnet (T)
- \( F\) adalah gaya yang dikenakan pada benda yang bergerak dalam medan magnet (N)
- \( q \) adalah muatan partikel yang bergerak (C)
- \( v \) adalah kecepatan partikel (m/s)
- \( \theta \) adalah sudut antara vektor kecepatan partikel dan medan magnet
Medan magnet di dalam toroida (cincin berlilit kawat) dapat digambarkan sebagai berikut:
Persamaan rumus medan magnet dalam toroida sebagai berikut:
$$ B = \frac{\left( \mu_0 \cdot N \cdot I \right)}{2\pi \cdot r} $$
Dengan:
- \( B \) adalah medan magnet (T)
- \( \mu_0 \) adalah permeabilitas vakum (konstanta magnetik dalam H/m) dengan nilai sekitar 4π x 10^{-7} Tm/A
- \( N \) adalah jumlah lilitan kawat pada toroida
- \( I \) adalah arus listrik yang mengalir melalui solenoida (A)
- \( r\) adalah jari-jari toroida (m)
Contoh Soal
Soal 1
Sebuah kawat lurus panjang dialiri arus sebesar 3A. Tentukan besar medan magnet yang berjarak 3 cm dari kawat tersebut! (\(\mu_0 = 4\pi \times 10^{-7}\) Wb/Am)
Diketahui:
\( I = 3 \text{ A}, r = 3 \text{ cm} = 3 \times 10^{-2} \text{ m} \) dan \( \mu_0 = 4\pi \times 10^{-7}\) Wb/Am
Ditanya: medan magnet (B) = ?
Jawab:
$$ B = \frac{\mu_0 I}{2\pi r} = \frac{4\pi \times 10^{-7} \times 3}{2\pi \times (3 \times 10^{-2})} = \frac{12\pi \times 10^{-7}}{6\pi \times 10^{-2}} = 2 \times 10^{-5} \ \text{Wb/m}^2 $$
Jadi, besarnya medan magnet adalah 2 \( \times 10^{-5} \) Wb/m^2.
Soal 2
Sebuah solenoida memiliki panjang 0,5 meter dan terdiri dari 100 lilitan kawat. Arus listrik yang mengalir pada solenoida adalah 2 ampere. Hitunglah medan magnet (B) di sekitar solenoida tersebut!
Diketahui:
- \( L = 0,5 \text{ m} \)
- \( n = \frac{100}{0,5} = 200 \frac{lilitan}{meter} \)
- \( I = 2 \text{ A} \)
- \( \mu_0 = 4\pi \times 10^{-7} \text{ Tm/A} \)
Jawaban:
\( B = \mu_0 \cdot n \cdot I \)
\( B = \left( 4\pi \times 10^{-7} \right) \cdot \left( 200 \right) \cdot 2 \)
\( B = 8\pi \times 10^{-7} \text{ T} \)
Jadi, besarnya medan magnet di sekitar solenoida adalah \( 8\pi \times 10^{-7} \) T.
Kesimpulan
Bumi merupakan sebuah magnet raksasa yang memiliki medan magnet di sekitarnya. Medan magnet adalah wilayah di sekitar magnet yang masih memengaruhi benda dengan sifat-sifat magnetik.
Magnet banyak digunakan untuk menghasilkan putaran pada alat elektronik saat ini, seperti mixer, blender, kipas angin, bahkan mobil listrik terbaru merupakan peralatan elektronik yang menggunakan prinsip kerja magnet induksi.
Referensi
- Sarah, L. L., dan Suwarna, I.R. 2022. Fisika untuk SMA/MA Kelas XII, Jakarta Pusat: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
- Pijarbelajar.id. Medan Magnet: Pengertian, Sejarah, Rumus, Penerapan, dan Contoh Soalnya
- Gramedia.com. Pengertian Magnet: Sifat, Jenis, Bentuk dan Cara Menghilangkan Magnet
- Ilustrasi oleh: ruangguru.com dan Sarah, L. L., dan Suwarna, I.R. 2022. Fisika untuk SMA/MA Kelas XII, Jakarta Pusat: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.