Pengertian Poster: Ciri-ciri, Tujuan, Fungsi, Jenis, dan Contohnya

Poster merupakan salah satu media komunikasi visual yang memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi secara efektif kepada khalayak luas.

Di era modern ini, poster dapat ditemukan hampir di setiap sudut kehidupan, mulai dari sekolahan, tempat umum seperti mall, pasar, hingga platform digital seperti media sosial. Selain mudah diakses dan dilihat banyak orang, poster juga memiliki kemampuan untuk mengomunikasikan pesan secara singkat dan tepat sasaran.

Pengertian Poster

Poster adalah media publikasi yang menggabungkan unsur tulisan dan gambar dengan tujuan menyampaikan informasi kepada masyarakat luas.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), poster adalah plakat yang dipasang di tempat umum yang bisa berupa pengumuman atau iklan. Pengertian ini sejalan dengan pendapat para ahli seperti Azhar Arsyad yang menyatakan bahwa poster merupakan media visual dua dimensi yang berisikan gambar dan pesan singkat dengan tujuan memengaruhi orang yang melihatnya.

Dalam perkembangannya, poster tidak hanya hadir dalam bentuk cetak yang dipasang di dinding atau tempat umum saja, tetapi juga dalam bentuk digital yang dapat diakses melalui perangkat elektronik seperti komputer dan smartphone.

Hal ini menunjukkan fleksibilitas poster dalam mengikuti tren teknologi dan kebutuhan komunikasi yang semakin kompleks.

Ciri-ciri Poster

Poster memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari media komunikasi visual lainnya. Berikut adalah ciri-ciri utama poster:

1. Sederhana: Poster dirancang dengan desain yang sederhana namun menarik. Kesederhanaan ini penting agar pesan dapat tersampaikan dengan jelas dan cepat dipahami oleh orang yang melihatnya, baik secara sengaja maupun tidak sengaja.
2. Menyajikan Ide dan Tujuan Spesifik: Setiap poster memiliki satu ide utama yang ingin disampaikan. Misalnya, poster kesehatan mungkin menampilkan gambar orang mencuci tangan untuk mengajak masyarakat hidup bersih dan sehat.
3. Berwarna: Penggunaan warna yang mencolok dan kombinasi warna yang kreatif sangat penting dalam poster untuk menarik perhatian. Poster dengan warna-warna yang menarik lebih mudah dilihat dan diingat orang.
4. Ada Slogan: Poster biasanya memiliki kata-kata pamungkas yang dikenal sebagai slogan. Slogan ini berfungsi untuk mempertegas pesan yang ingin disampaikan dan membuatnya lebih mudah diingat.
5. Tulisan Jelas: Kejelasan tulisan adalah hal yang krusial dalam poster. Tulisan harus mudah dibaca dan dipahami, supaya pesan yang disampaikan dapat terserap dengan cepat oleh pembaca.
6. Motif: Poster selalu memiliki motif atau maksud tertentu yang ingin dicapai oleh pembuatnya, baik secara langsung maupun tidak langsung.
7. Tulisan Bervariasi: Poster seringkali memuat berbagai jenis dan ukuran tulisan dalam satu desain untuk memperkuat daya tarik visual dan memudahkan pembaca dalam memahami informasi.

Tujuan Poster

Poster memiliki berbagai tujuan tergantung pada konten dan target audiensnya. Berikut adalah beberapa tujuan umum dari poster:

1. Memberikan Informasi: Salah satu tujuan utama poster adalah menyampaikan informasi penting kepada masyarakat. Misalnya, poster yang berisi informasi tentang kesehatan, pendidikan, atau kegiatan masyarakat.
2. Promosi Produk atau Jasa: Poster sering digunakan oleh perusahaan untuk mempromosikan produk atau jasa mereka kepada masyarakat luas. Promosi melalui poster dinilai efektif karena mampu menarik perhatian konsumen potensial.
3. Mengingatkan Tindakan yang Harus Dilakukan: Poster juga berfungsi untuk mengingatkan masyarakat tentang tindakan tertentu yang harus dilakukan, seperti menjaga kebersihan lingkungan, menghemat air, atau berhenti merokok.
4. Mengarahkan Perilaku: Beberapa poster dirancang untuk memengaruhi dan mengarahkan perilaku masyarakat, seperti poster kampanye yang mengajak orang untuk memilih kandidat tertentu dalam pemilu.

Fungsi Poster

Selain memiliki tujuan yang spesifik, poster juga memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:

1. Sarana Kreativitas Desainer: Poster memberikan kesempatan bagi desainer grafis untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui penggunaan elemen-elemen desain seperti warna, komposisi, dan tipografi.
2. Media Penyampaian Informasi: Dengan perpaduan warna, gambar, dan kata-kata yang menarik, poster bisa menyampaikan informasi dengan efektif. Hal ini memastikan bahwa pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dan dipahami oleh audiens.
3. Menjangkau Target Audiens: Poster memungkinkan penyampaian informasi yang lebih tertarget karena dapat ditempatkan di lokasi-lokasi strategis yang sering dilalui oleh target audiens tertentu.
4. Media Promosi Ekonomis: Dibandingkan dengan media promosi lainnya seperti televisi atau radio, pembuatan poster cenderung lebih ekonomis. Hal ini menjadikan poster sebagai pilihan yang terjangkau untuk promosi produk atau jasa dengan anggaran terbatas.

Jenis-jenis Poster

Poster dapat dikategorikan berdasarkan isi dan tujuannya. Berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis poster:

Jenis Berdasarkan Isinya

1. Poster Layanan Masyarakat: Berisi informasi tentang layanan-layanan yang ditawarkan kepada masyarakat, seperti layanan kesehatan atau kesejahteraan masyarakat.
2. Poster Kegiatan: Berisi informasi tentang suatu kegiatan yang akan diadakan agar diketahui oleh banyak orang dan diharapkan mereka ikut serta.
3. Poster Pendidikan: Menyampaikan pesan-pesan penting mengenai pendidikan yang bertujuan untuk memberikan arahan atau pendidikan kepada masyarakat.
4. Poster Niaga: Berisi penawaran atau promosi produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.
5. Poster Karya Seni: Bersifat ekspresif dan dapat diinterpretasikan berbeda oleh setiap individu, biasanya digunakan untuk tujuan artistik atau pameran seni.

Jenis Berdasarkan Tujuannya

1. Poster Kampanye: Digunakan untuk meraih simpati masyarakat, terutama saat masa pemilu.
2. Poster Propaganda: Bertujuan untuk memberikan semangat atau motivasi kepada masyarakat dalam menjalani hidup.
3. Poster Afirmasi: Mempunyai tujuan memberikan motivasi kepada pembaca dengan kalimat yang dapat memengaruhi pikirannya.
4. Poster Dicari: Dibuat untuk mencari seseorang atau benda yang dibutuhkan, seperti poster orang hilang atau barang hilang.
5. Poster Film: Bertujuan untuk mempromosikan film terbaru agar masyarakat tertarik menontonnya.
6. Poster Komersial: Digunakan untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk atau jasa dari suatu perusahaan.
7. Poster Komik: Digunakan untuk memopulerkan komik kepada masyarakat luas.
8. Poster Riset: Memberikan informasi mengenai kegiatan penelitian atau riset kepada banyak orang.

Contoh poster

Dilansir dari detik.com, berikut ini contoh poster dengan berbagai tema kegiatan:

1. Poster buku adalah jendela dunia

2. Poster stop merokok

3. Poster mencuci tangan sebelum makan

Cara Membuat Poster yang Baik dan Menarik

Untuk membuat poster yang efektif dan menarik, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Menentukan Tema dan Tujuan Poster: Langkah pertama adalah menentukan tema dan tujuan dari pembuatan poster. Pastikan tema dan tujuan tersebut relevan dengan audiens yang ditargetkan.
2. Menentukan Kalimat yang Akan Ditulis di Dalam Poster: Pilih kata-kata yang singkat, padat, dan jelas. Hindari informasi yang bertele-tele agar pembaca tetap tertarik hingga akhir.
3. Menggunakan Gambar yang Menarik: Kombinasikan tulisan dan gambar untuk menciptakan keseimbangan visual dan menarik perhatian pembaca.
4. Memilih Media Poster yang Tepat: Sesuaikan media pembuatan poster dengan tempat penempelan poster. Media yang tepat akan meningkatkan efektivitas penyampaian pesan.

Kesimpulan

Poster memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi secara visual.

Dengan memahami pengertian, ciri-ciri, tujuan, fungsi, jenis, dan cara membuat poster yang baik, diharapkan pembaca dapat lebih efektif dalam mengomunikasikan ide dan informasi melalui media poster dalam berbagai konteks, baik akademis maupun profesional.

Poster yang baik dapat menarik perhatian, menyampaikan pesan dengan jelas, dan memengaruhi tindakan orang yang melihatnya.