Materi Flora dan Fauna: Jenis, Karakteristik, Contoh Soal dan Pembahasan

Materi Flora dan Fauna: Jenis, Karakteristik, Contoh Soal dan Pembahasan

  • Flora dan fauna adalah elemen pendukung ekosistem bumi, flora diartikan sebagai kelompok tumbuhan dan fauna merupakan kelompok hewan.
  • Persebaran flora di Indonesia dibagi berdasarkan kawasan paparan sunda (asiatis), paparan sahul (australis), dan peralihan.
  • Persebaran fauna dibedakan menajdi tiga wilayah utama yaitu asiatis, australis, dan asia-australia.

Flora dan fauna adalah elemen kehidupan yang sangat penting dalam ekosistem Bumi. Secara sederhana, flora mengacu pada tanaman dan fauna merujuk pada hewan.

Meskipun definisi ini sangat umum, pemahaman yang lebih mendalam mengenai karakteristik, jenis, dan persebarannya sangat penting untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan keanekaragaman hayati.

Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang flora dan fauna, jenis-jenisnya, karakteristik, serta fungsi dan contoh soal untuk memperdalam pemahaman.

Flora atau Tumbuhan

rafflesia arnoldii

Pengertian Flora

Flora adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan semua jenis tumbuhan yang ada di Bumi. Kata ‘flora’ berasal dari kata Latin ‘Floral’, yang berarti dewi bunga.

Definisi flora tidak hanya mencakup tanaman hutan atau taman, tetapi juga mencakup semua tanaman yang ada di berbagai ekosistem, baik di darat maupun di laut.

Jenis-jenis Flora di Indonesia

Indonesia memiliki kekayaan flora yang sangat beragam karena kondisi geografis dan iklimnya yang bervariasi. Berikut adalah beberapa jenis flora yang ada di Indonesia:

  • Hutan Musim:
    Hutan ini memiliki ciri khas tumbuhan yang meranggas saat musim kemarau dan kembali hijau pada musim hujan. Contohnya adalah pohon jati yang banyak ditemukan di Jawa Tengah.
  • Hutan Hujan Tropis:
    Hutan ini ditemukan di kawasan dengan curah hujan tinggi seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Flora yang umum ditemukan adalah berbagai jenis meranti, damar, dan rotan.
  • Sabana:
    Sabana adalah padang rumput yang diselingi pepohonan kecil atau perdu, seperti di Nusa Tenggara.
  • Hutan Bakau atau Mangrove:
    Hutan ini terletak di kawasan pantai berlumpur seperti di Papua, Sumatera bagian Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Barat. Contoh flora adalah pohon bakau dan nipah.

Karakteristik Flora

Flora memiliki beberapa ciri khas antara lain:

  • Dapat membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis.
  • Memiliki dinding sel yang keras.
  • Tidak banyak mobilitas atau berpindah tempat.
  • Merepresentasikan semua bentuk kehidupan tumbuhan di Bumi.

Fungsi Flora

Flora memiliki banyak peran penting dalam ekosistem dan kehidupan manusia, antara lain:

  • Sumber makanan bagi berbagai organisme.
  • Penyimpanan cadangan air di tanah.
  • Penghasil kayu yang digunakan dalam industri dan konstruksi.
  • Menjaga kesuburan tanah dengan menambah bahan organik.
  • Mencegah longsor dengan memperkuat struktur tanah.

Contoh Flora

Contoh-contoh flora yang sering ditemukan di Indonesia meliputi kumpulan pohon pisang, rumput, bunga matahari, dan berbagai jenis tumbuhan lainnya.

Fauna atau Hewan

Bekantan

Pengertian Fauna

Fauna adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan semua jenis hewan yang hidup di Bumi. Kata ‘fauna’ berasal dari kata Latin ‘Fauns’, yang berarti roh hutan.

Seperti flora, fauna juga memiliki keragaman yang sangat luas tergantung pada ekosistem dan kondisi geografisnya.

Jenis-jenis Fauna di Dunia

Fauna dapat dikategorikan berdasarkan habitatnya, seperti:

  • Fauna daerah padang rumput: Misalnya zebra dan singa.
  • Fauna daerah hutan basah: Misalnya orangutan dan harimau.
  • Fauna daerah hutan gugur: Misalnya rusa dan beruang.
  • Fauna daerah taiga: Misalnya serigala dan lynx.

Karakteristik Fauna

Fauna memiliki ciri khas sebagai berikut:

  • Membutuhkan tumbuhan atau hewan lain sebagai sumber makanan.
  • Memiliki mobilitas yang tinggi dan dapat berpindah tempat.
  • Tidak memiliki dinding sel seperti flora.
  • Merepresentasikan semua bentuk kehidupan hewan di Bumi.

Fungsi Fauna

Fauna juga memainkan peran penting dalam ekosistem dan kehidupan manusia, antara lain:

  • Penghasil bahan pangan seperti daging, susu, dan telur.
  • Penghasil bahan sandang seperti wol dan kulit.
  • Menjaga keseimbangan lingkungan dengan kontrol populasi hewan dan tumbuhan.
  • Menjaga kesuburan tanah melalui aktivitas penggalian dan penyebaran benih.
  • Sumber bahan obat dari komponen yang ditemukan dalam tubuh hewan.

Contoh Fauna

Beberapa contoh fauna antara lain: singa, harimau, ayam, dan berbagai hewan lainnya yang hidup di muka bumi.

Perbedaan Flora dan Fauna di Darat dan Laut

Flora dan fauna yang ada di darat memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan yang hidup di laut.

Flora di darat biasanya memiliki batang yang keras dan memiliki kambium, seperti pohon dan semak, sementara flora di laut, seperti alga dan rumput laut, tidak memiliki kambium dan batangnya lebih lunak.

Fauna di darat bergerak dengan menggunakan kaki dan bernapas menggunakan paru-paru, contoh pada hewan seperti gajah dan kura-kura. Sebaliknya, fauna di laut bernapas menggunakan insang dan banyak yang bergerak dengan sirip dan ekor, seperti ikan dan gurita.

Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia

Persebaran Flora di Indonesia

Persebaran flora di Indonesia dibagi menjadi tiga golongan utama:

  • Paparan Sunda (Asiatis):
    Meliputi kawasan Pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Contoh flora di kawasan ini adalah rotan, kemuning, dan meranti. Flora endemik yang terkenal adalah bunga Rafflesia Arnoldi.
  • Paparan Sahul (Australis):
    Meliputi wilayah Papua. Flora di kawasan ini terdiri dari hutan hujan tropis, pohon sagu, pohon nipah, dan matoa.
  • Daerah Peralihan:
    Meliputi wilayah Sulawesi dan sekitarnya, seperti Maluku dan Nusa Tenggara. Flora di sini merupakan campuran antara Paparan Sunda dan Paparan Sahul, dengan contoh yang menonjol adalah kayu eboni.

Persebaran Fauna di Indonesia

Sementara itu, persebaran fauna di Indonesia juga dibagi menjadi tiga wilayah utama:

  • Asiatis:
    Terletak di Pulau Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Fauna di wilayah ini meliputi gajah, harimau, badak bercula satu, dan berbagai jenis kera.
  • Australis:
    Terletak di Papua dan Kepulauan Maluku. Fauna di wilayah ini mirip dengan fauna Australia seperti kanguru, cendrawasih, dan walabi.
  • Asia-Australia:
    Terletak di Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku. Fauna di sini memiliki ciri-ciri campuran dari fauna Asiatis dan Australis seperti anoa, babi rusa, dan komodo.

Faktor Persebaran Flora dan Fauna

Persebaran flora dan fauna di permukaan bumi dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:

  • Faktor Iklim (Klimatik):
    Iklim berperan sangat dominan dalam persebaran flora dan fauna. Daerah dengan iklim ekstrim seperti kutub atau gurun memiliki sedikit spesies, sedangkan kawasan khatulistiwa memiliki keragaman yang sangat tinggi.
  • Faktor Tanah (Edafik):
    Kondisi tanah sangat mempengaruhi pertumbuhan vegetasi dan keberadaan fauna. Misalnya, tanah yang subur dan kaya akan hara lebih mendukung pertumbuhan tumbuhan dan kemudahan hewan menemukan makanan.
  • Faktor Fisiografi (Relief):
    Bentuk permukaan bumi, seperti kemiringan lereng dan ketinggian tempat, sangat berpengaruh terhadap distribusi flora dan fauna. Daerah tinggi cenderung lebih dingin dan memiliki flora serta fauna yang khas.
  • Faktor Makhluk Hidup (Biotik):
    Hubungan antar makhluk hidup juga mempengaruhi persebaran flora dan fauna. Misalnya, manusia dengan aktivitasnya bisa memengaruhi habitat alami dan persebaran tumbuhan dan hewan.

Cara Melestarikan Flora dan Fauna di Alam

Pelestarian flora dan fauna perlu dilakukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan mencegah kepunahan spesies. Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan:

  • Membangun Tempat Perlindungan:
    Menyediakan habitat yang aman untuk flora dan fauna dengan mendirikan taman nasional dan cagar alam.
  • Membangun Tempat Rehabilitasi:
    Membantu hewan dan tumbuhan yang terancam punah untuk berkembang biak dan kemudian dikembalikan ke habitat aslinya.
  • Pelestarian Hutan:
    Mencegah deforestasi dan melakukan reboisasi untuk menjaga keanekaragaman hayati.
  • Budidaya Flora dan Fauna yang Dilindungi:
    Melakukan budidaya dan penangkaran terhadap spesies yang terancam punah untuk meningkatkan populasinya.
  • Pendidikan dan Penyuluhan:
    Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam.

Contoh Soal dan Pembahasan

Soal Pilihan Ganda Flora dan Fauna

1. Yang termasuk hewan khas wilayah peralihan adalah…

  • A. Kakatua
  • B. Tarsius
  • C. Bekantan
  • D. Badak
  • E. Harimau Jawa

Jawaban dan Pembahasan:
B. Tarsius
Tarsius merupakan hewan khas wilayah peralihan karena memiliki karakteristik campuran fauna Asiatis dan Australis. Tarsius dapat ditemukan di wilayah Indonesia tengah seperti Sulawesi.

2. Contoh flora endemik yang dapat dijumpai di Papua adalah…

  • A. Matoa
  • B. Raflesia
  • C. Eboni
  • D. Kayu Manis
  • E. Meranti

Jawaban dan Pembahasan:
A. Matoa
Matoa adalah flora yang endemik di Papua, sementara flora lain yang disebut tidak khas Papua.

3. Ciri utama bioma sabana adalah…

  • A. Tumbuh di daerah empat musim, daun meranggas pada musim dingin
  • B. Curah hujan sangat rendah, tanaman berupa kaktus
  • C. Curah hujan tinggi dan daun lebat membentuk kanopi
  • D. Padang rumput dengan pohon perdu tersebar
  • E. Tumbuh di daerah subtropika, daun seperti jarum

Jawaban dan Pembahasan:
D. Padang rumput dengan pohon perdu tersebar
Sabana adalah bioma yang terdiri dari padang rumput luas dengan pohon perdu atau pohon kecil yang tersebar.

4. Salah satu fungsi utama flora adalah…

  • A. Menyediakan tempat tinggal bagi manusia
  • B. Sebagai penghasil bahan bakar fosil
  • C. Menyerap dan menyimpan karbon dioksida
  • D. Meningkatkan suhu bumi
  • E. Menghasilkan polusi

Jawaban dan Pembahasan:
C. Menyerap dan menyimpan karbon dioksida
Flora memiliki peran penting dalam menyerap dan menyimpan karbon dioksida yang membantu dalam mengurangi efek rumah kaca dan menjaga keseimbangan ekosistem.

5. Berikut ini merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna adalah…

  • A. Akan berjalannya evolusi
  • B. Aktivitas vulkanik
  • C. Faktor Biotik
  • D. Pengaruh dari letusan Supervulkan
  • E. Laju sedimentasi

Jawaban dan Pembahasan:
C. Faktor Biotik
Faktor Biotik atau makhluk hidup lain, seperti manusia yang melakukan aktivitas perkebunan dan polusi akan mempengaruhi persebaran flora dan fauna.

Soal Esai Flora dan Fauna

1. Jelaskan perbedaan karakteristik fauna yang hidup di wilayah Asiatis, Australis, dan wilayah peralihan di Indonesia.

Jawaban dan Pembahasan:

  • Wilayah Asiatis: Fauna di wilayah Asiatis meliputi Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Fauna ini mirip dengan fauna di Asia, seperti gajah, harimau, badak bercula satu, dan berbagai jenis burung berkicau.
  • Wilayah Australis: Terletak di Papua dan Kepulauan Maluku. Faunanya mirip dengan fauna Australia seperti kanguru, cendrawasih, dan walabi.
  • Wilayah Peralihan: Terletak di Sulawesi dan Nusa Tenggara. Fauna di sini memperlihatkan ciri-ciri campuran dari fauna Asiatis dan Australis seperti anoa, babi rusa, dan komodo.

2. Bagaimana cara flora dapat beradaptasi dengan kondisi iklim di hutan hujan tropis?

Jawaban dan Pembahasan:
Flora di hutan hujan tropis beradaptasi dengan kondisi iklim yang lembap dan curah hujan tinggi dengan cara:

  • Memiliki daun lebar dan payung yang menciptakan kanopi, mencegah sinar matahari langsung mencapai tanah.
  • Mengembangkan sistem akar yang luas untuk penyerapan nutrisi yang cepat dari tanah yang tipis.
  • Memiliki batang kayu keras untuk menopang tinggi tumbuhan agar dapat mencapai sinar matahari.

3. Apakah manfaat konservasi flora dan fauna bagi ekosistem dan manusia? Jelaskan.

Jawaban dan Pembahasan:

  • Manfaat bagi ekosistem: Menjaga keseimbangan alam, mendukung proses ekosistem seperti penyerbukan dan penyebaran benih, serta pemeliharaan rantai makanan.
  • Manfaat bagi manusia: Penyediaan sumber daya alam seperti bahan pangan, obat-obatan, kayu, dan bahan sandang. Konservasi juga menjaga keindahan alam yang mendukung pariwisata serta berperan dalam mitigasi perubahan iklim dengan menyerap karbon dioksida.

Kesimpulan

Flora dan fauna adalah elemen penting dalam ekosistem Bumi, berperan dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan menyediakan sumber daya penting bagi kehidupan manusia. Flora mencakup semua jenis tumbuhan, sedangkan fauna merujuk pada semua jenis hewan. Kedua komponen ini memiliki karakteristik unik dan fungsi vital dalam ekosistem.

Persebaran flora dan fauna dipengaruhi oleh faktor iklim, tanah, fisiografi, dan makhluk hidup lainnya, dengan variasi yang kaya di Indonesia mulai dari wilayah Asiatis, Australis, hingga peralihan. Upaya konservasi seperti pembuatan tempat perlindungan, rehabilitasi, dan edukasi sangat penting untuk menjaga keanekaragaman hayati dan mencegah kepunahan spesies.

  • Gramedia.com. Apa Itu Flora dan Fauna? Ini Penjelasan Lengkapnya
  • Quipper.com. Flora dan Fauna: Pengertian, Jenis-jenis, Karakteristik, hingga Contohnya
  • Adjar.grid.id. Contoh Soal dan Jawaban, serta Pembahasan Flora dan Fauna di Dunia
  • Ilustrasi oleh Unsplash.com. Flicker.com