Efisien – Pengertian, Contoh, dan Perbedaan dengan Efektif

Efisien – Pengertian, Contoh, dan Perbedaan dengan Efektif

  • Pengertian efisien adalah kemampuan mencapai tujuan yang maksimal dengan meminimalkan penggunaan sumber daya.
  • Sedangkan efektif adalah kegiatan yang menghasilkan efek atau mendapakan guna.

Dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, baik itu di dunia kerja, pendidikan, maupun ekonomi, istilah efisien sering digunakan untuk menggambarkan cara mencapai tujuan dengan optimal.

Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan efisiensi? Artikel ini akan memberikan penjelasan lengkap tentang definisi efisien, contoh-contohnya, serta perbedaan antara efisien dan efektif.

Pengertian Efisien

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), efisien adalah melakukan pekerjaan dengan tepat dan cermat. Efisien juga bermakna usaha atau proses menyelesaikan sesuatu dengan optimal dan tanpa pemborosan.

Artinya, efisiensi mengandung unsur ketepatan dan kehati-hatian dalam menggunakan sumber daya, baik itu waktu, tenaga, maupun biaya.

Dalam konteks yang lebih luas, efisiensi juga diartikan sebagai kemampuan mencapai tujuan yang maksimal dengan meminimalkan penggunaan sumber daya. Ini mencakup berbagai aspek seperti manajemen waktu, pengeluaran biaya, dan bahkan penghematan tenaga.

Efisiensi tidak hanya mengacu pada hasil yang dicapai, tetapi juga pada proses bagaimana hasil tersebut dicapai dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada.

Definisi Efisien Menurut Para Ahli

Beberapa ahli juga memiliki pemahaman lebih khusus tentang efisiensi. Berikut adalah pandangan dari beberapa ahli:

  1. Arif Suadi
    Dalam bukunya “Sistem Pengendalian Manajemen,” Arif Suadi mendefinisikan efisien sebagai perbandingan antara keluaran dengan tujuan yang ingin dicapai serta kemampuan untuk mengerjakan dengan benar.

    Ini menunjukkan bahwa efisiensi bukan hanya tentang kecepatan, tapi juga tentang ketepatan dan kualitas hasil.
  2. Mubyarto dan Edy Suandi Hamid
    Dalam buku “Meningkatkan Efisiensi Nasional,” kedua ahli ini menjelaskan bahwa efisiensi adalah suatu tolak ukur yang digunakan untuk berbagai keperluan.

    Efisiensi menjadi pedoman akan suatu aktivitas, artinya aktivitas yang efisien adalah yang dapat mencapai hasil maksimal dengan sumber daya minimal.
  3. Yotopoulos dan Nugent
    Ditulis dalam buku “Ekonomi Manajerial” oleh Aulia Tasman dan M. Hafidz Aima, kedua ahli ini menyatakan bahwa efisiensi berhubungan dengan pencapaian output maksimum dari seperangkat sumber daya tertentu.

    Efisiensi di sini lebih ditekankan pada seberapa baik sumber daya tersebut digunakan untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Contoh Tindakan yang Efisien

Untuk memahami lebih lanjut tentang efisiensi, berikut adalah beberapa contoh tindakan yang efisien dalam berbagai bidang:

1. Efisiensi dalam Pekerjaan

Misalkan terdapat dua cara untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan, sebut saja cara A dan cara B. Dengan cara A, pekerjaan dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat tapi harus dipelajari terlebih dahulu.

Sedangkan cara B membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dikerjakan, namun Anda sudah terbiasa menggunakannya. Di sini, cara A bisa dinilai lebih efisien dibandingkan cara B sehingga menjadi pilihan utama.

Cara A mungkin akan membuat Anda belajar dan menghabiskan waktu lebih lama di awal, namun untuk pengerjaan berikutnya akan menjadi lebih cepat. Dengan memilih cara yang lebih efisien ini, tentu saja pekerja dapat lebih produktif dan hemat waktu serta tenaga.

2. Efisiensi Waktu

Tono dan Toni ingin membeli makanan di toko yang sama yang jaraknya cukup jauh dari rumah mereka. Tono memilih untuk menggunakan kendaraan menuju rumah makan tersebut, sementara Toni memesan makanan secara online melalui ponselnya.

Di era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, cara Toni dianggap lebih efisien karena tidak perlu menghabiskan tenaga untuk keluar rumah.

Selain itu, promo potongan harga yang sering ditawarkan oleh aplikasi pemesanan online bisa menjadi pertimbangan lain dalam memilih cara ini.

3. Efisiensi Ekonomi

Efisiensi ekonomi biasanya bertujuan menggunakan sumber daya sebaik mungkin dengan hasil yang maksimal. Contohnya, dalam sebuah perusahaan, upaya untuk meningkatkan efisiensi umumnya dihubungkan dengan pengurangan biaya produksi.

Misalnya, perusahaan dapat menggunakan teknologi yang lebih modern atau metode produksi yang lebih hemat biaya untuk menghasilkan produk yang sama atau bahkan lebih baik.

Namun, perusahaan juga harus memastikan bahwa dengan biaya tersebut mereka mampu memperoleh hasil yang lebih banyak. Ini berarti tidak boleh ada pemborosan dana, dan setiap pengeluaran harus diarahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

4. Efisiensi dalam Pendidikan

Dalam dunia pendidikan, efisiensi juga sangat diperlukan. Misalnya, dalam hal belajar untuk ujian.

Ada dua pendekatan yang bisa dipilih oleh mahasiswa: belajar secara intensif sejak jauh-jauh hari, atau menggunakan sistem kebut semalam (SKS).

Tentu saja, dalam teori efisiensi, belajar secara teratur dan memahami materi sejak jauh-jauh hari lebih baik dibandingkan dengan SKS. Pendekatan ini menguras energi lebih sedikit namun memberikan hasil yang lebih optimal.

Perbedaan Efisien dan Efektif

Sering kali, istilah efisien dan efektif digunakan secara bergantian, padahal keduanya memiliki makna yang berbeda. Dalam konteks KBBI, efektif berarti ada efeknya atau berhasil guna. Artinya, suatu proses disebut efektif jika tujuan atau sasaran dari proses tersebut tercapai.

Efisiensi berfokus pada cara bagaimana mencapai hasil dengan sumber daya yang paling sedikit atau optimal. Ini berarti tidak ada pemborosan dalam hal waktu, tenaga, dan biaya.

Efektivitas berfokus pada pencapaian tujuan. Artinya, suatu proses atau tindakan dianggap efektif jika tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan baik, tanpa memandang berapa banyak sumber daya yang digunakan.

Contoh Perbedaan Efisien dan Efektif dalam Dunia Kerja

  1. Dalam pekerjaan, suatu tugas dianggap efektif apabila hasil yang diharapkan tercapai.

    Misalnya, sebuah proyek selesai tepat waktu dan sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan. Namun, jika proyek tersebut menghabiskan lebih banyak sumber daya dari yang sebenarnya diperlukan, maka proyek tersebut tidak efisien.
  2. Sebaliknya, suatu proses dianggap efisien jika dapat menyelesaikan tugas dengan sumber daya seminimal mungkin.

    Misalnya, sebuah tim menggunakan teknologi otomatisasi untuk menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dengan biaya yang lebih rendah. Namun, jika hasil yang dicapai tidak memenuhi standar kualitas yang diharapkan, maka proses tersebut tidak efektif.

Kesimpulan

Dalam kehidupan profesional maupun pribadi, efisiensi dan efektivitas adalah dua konsep yang sangat penting dan saling melengkapi.

Memahami perbedaan antara keduanya serta bagaimana menerapkannya dalam berbagai konteks dapat membantu kita mencapai hasil yang lebih baik dan optimal.

Efisiensi adalah tentang melakukan sesuatu dengan cara yang hemat dan cermat, sementara efektivitas adalah tentang mencapai tujuan yang diinginkan.

  • detik.com. Efisien Adalah: Contoh Tindakan dan Perbedaannya dengan Efektif
  • dailysocial.id. Efisien: Pengertian, Contoh, dan Perbedaanya dengan Efektif