Tumbuhan Dikotil : Ciri, Akar, Batang, Bagian-Bagian & Contohnya

Tumbuhan Dikotil : Ciri, Akar, Batang, Bagian-Bagian & Contohnya

  • Tumbuhan dikotil adalah tumbuhan berbunga yang termasuk dalam klasifikasi tumbuhan berkeping dua atau dicotyledon.
  • Ciri tumbuhan dikotil adalah memiliki akar tunggang dan berkambium, bentuk daun menjari atau menyirip, batang bercabang, dan memiliki biji berkeping dua.

Tumbuhan merupakan salah satu kelompok organisme yang memiliki keanekaragaman yang sangat besar. Secara umum, tumbuhan dapat dibagi menjadi dua kategori besar yaitu gimnospermae dan angiospermae.

Kelompok angiospermae, atau tumbuhan berbiji tertutup, kemudian dibagi lagi menjadi dua kelas berdasarkan jumlah keping bijinya, yaitu tumbuhan monokotil dan dikotil.

Artikel ini akan mengulas secara mendalam tentang tumbuhan dikotil, yang mencakup pengertian, ciri-ciri, struktur akar, struktur batang, serta beberapa contohnya.

Apa itu Tumbuhan Dikotil?

Tumbuhan dikotil adalah tumbuhan berbunga yang termasuk dalam klasifikasi tumbuhan berkeping dua atau dicotyledon.

Istilah “dikotil” merujuk pada embrio tumbuhan ini yang memiliki dua daun lembaga atau kotiledon pada bijinya. Tumbuhan dikotil dikenal karena bijinya yang mudah terbelah menjadi dua bagian.

Sebagai kelompok tumbuhan yang sebagian besar termasuk dalam angiospermae, tumbuhan dikotil memiliki struktur biji yang dilindungi oleh daun buah atau karpel.

Ciri-Ciri Tumbuhan Dikotil

Untuk memahami lebih detail tentang tumbuhan dikotil, berikut adalah beberapa ciri khas yang membedakan mereka dari monokotil:

ciri ciri tumbuhan dikotil

Akar Tunggang dan Berkambium

Tumbuhan dikotil memiliki akar tunggang yang kuat dan utama.

Akar ini tumbuh secara vertikal ke dalam tanah dan seringkali bercabang, dengan setiap cabang tumbuh dari akar utamanya. Selain itu, akar dikotil memiliki kambium, yang memungkinkan pertumbuhan sekunder dan penebalan akar.

Daun dengan Tulang Menjari atau Menyirip

Daun tumbuhan dikotil biasanya memiliki tulang daun yang berbentuk menjari atau menyirip.

Ini berarti bahwa venasi (tulang daun) pada daun tersebut bercabang dari satu titik pusat atau dari beberapa titik sepanjang daun secara simetris.

Batang Berkambium dan Bercabang

Batang tumbuhan dikotil memiliki kambium, sebuah lapisan meristematik yang memungkinkan pertumbuhan diameter batang.

Batang ini juga cenderung bercabang, memperluas struktur tumbuhan sehingga lebih mampu mengumpulkan sinar matahari untuk fotosintesis.

Biji Berkeping Dua

Ciri yang paling mencolok dari tumbuhan dikotil adalah bijinya yang terdiri dari dua kotiledon atau daun lembaga. Ketika biji berkecambah, kedua kotiledon ini biasanya muncul pertama kali.

Struktur Tumbuhan Dikotil

Struktur tumbuhan dikotil terdiri dari beberapa bagian utama yang memiliki fungsi dan karakteristik khas, seperti berikut:

struktur tumbuhan dikotil

Struktur Daun Dikotil

Struktur Daun Dikotil

Daun merupakan organ penting pada tumbuhan yang berfungsi sebagai tempat fotosintesis. Struktur daun dikotil meliputi:

  • Epidermis: Lapisan terluar daun yang melindungi jaringan dalam dan dapat memiliki trikoma yang membantu melindungi daun dari cahaya matahari yang berlebihan.
  • Mesofil: Jaringan dasar yang berfungsi sebagai tempat utama fotosintesis, terdiri dari parenkim palisade dan parenkim spons.
  • Berkas Pengangkut: Berada pada tulang daun dan terdiri dari xilem dan floem yang mengangkut air, mineral, dan hasil fotosintesis ke seluruh tumbuhan.

Struktur Batang Dikotil

Batang dikotil memiliki struktur yang memungkinkan tumbuhan berdiri tegak dan mengangkut bahan-bahan yang diperlukan ke seluruh bagian tumbuhan. Struktur batang terdiri dari:

  • Epidermis: Jaringan sel hidup di luar batang yang melindungi organ tumbuhan.
  • Korteks: Lapisan di bawah epidermis yang dapat berfungsi sebagai tempat penyimpanan.
  • Endodermis: Lapisan yang memisahkan korteks dari silinder pusat.
  • Floem: Jaringan yang mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke bagian lain tumbuhan.
  • Xilem: Jaringan yang mengangkut air dan mineral dari akar ke daun.

Struktur Akar Dikotil

Akar merupakan organ yang tumbuh di bawah tanah yang menyerap air dan mineral serta melekatkan tumbuhan pada tanah. Struktur akar dikotil meliputi:

  • Epidermis: Lapisan terluar akar yang berfungsi menyerap air.
  • Korteks: Tempat penyimpanan zat makanan.
  • Endodermis: Mengatur lalu lintas zat ke dalam pembuluh akar.
  • Silinder Pusat (Stele): Terdiri dari perisikel, xilem, dan floem yang berfungsi sebagai jalur angkut utama.

Reproduksi Tumbuhan Dikotil

Tumbuhan dikotil memiliki dua jenis reproduksi utama: vegetatif dan generatif.

Reproduksi Vegetatif

Reproduksi vegetatif dapat terjadi secara alami tanpa campur tangan manusia atau secara buatan melalui metode seperti pencangkokan.

Metode pencangkokan, misalnya, dilakukan dengan membuang sebagian kulit dan kambium pada cabang sebelum membalutnya dengan tanah hingga tumbuh akar.

Reproduksi Generatif

Reproduksi generatif terjadi melalui bunga yang mengandung alat kelamin jantan (benang sari) dan betina (putik). Proses pembuahan berlangsung ketika serbuk sari (pollen) dari benang sari membuahi sel telur di dalam putik.

Klasifikasi Tumbuhan Dikotil

Tumbuhan dikotil dibagi menjadi berbagai kelompok berdasarkan karakteristik struktural yang berbeda. Berikut beberapa kelompok utama:

  • Euphorbiaceae (Getah-Getahan): Tumbuhan dengan getah putih, seperti tanaman karet.
  • Papilinaceace (Kacang-Kacangan): Dikenal dengan bunga berbentuk kupu-kupu dan buah polong.
  • Solanaceae (Terong-Terongan): Memiliki bunga berbentuk bintang atau terompet dengan buah berdaging.
  • Casuarinaceae (Cemara-Cemaraan): Tumbuhan dengan ranting beruas dan buah mirip runjung kecil.
  • Malvaceae (Kapas-Kapasan): Pohon dengan bunga besar berbentuk corong dan kelopak bunga menyatu.
  • Piperaceae: Memiliki bau aromatik dan rasa pedas, seperti sirih dan lada.

Contoh Tumbuhan Dikotil

Mayoritas tumbuhan di sekitar kita merupakan tumbuhan dikotil. Beberapa contohnya meliputi:

  • Karet (Hevea brasiliensis): Tanaman penghasil lateks.
  • Singkong (Manihot utilissima): Tanaman umbi yang banyak digunakan sebagai makanan pokok.
  • Cabai Merah (Capsicum annum): Tanaman bumbu yang kaya akan vitamin C.
  • Kentang (Solanum tuberosum): Tanaman umbi-umbian yang kaya akan karbohidrat.
  • Jeruk (Citrus spp.): Tanaman buah yang kaya akan vitamin C dan antioksidan.

Contoh Soal dan Pembahasan

Berikut ini adalah 5 contoh soal esai beserta pembahasan yang berkaitan dengan tumbuhan dikotil:

Soal 1

Apa yang dimaksud dengan tumbuhan dikotil? Berikan dua contoh tumbuhan dikotil dan jelaskan karakteristik utamanya.

Pembahasan:
Tumbuhan dikotil adalah tumbuhan berbunga yang memiliki sepasang kotiledon atau daun lembaga pada bijinya. Dua contoh tumbuhan dikotil adalah karet (Hevea brasiliensis) dan cabai merah (Capsicum annum). Karakteristik utama tumbuhan dikotil meliputi biji yang berkeping dua, akar tunggang yang kuat, dan daun dengan tulang menyirip atau menjari.

Soal 2

Jelaskan perbedaan struktur akar antara tumbuhan monokotil dan dikotil.

Pembahasan:
Tumbuhan monokotil memiliki akar serabut yang terdiri dari banyak akar kecil yang tumbuh dari pangkal batang. Sebaliknya, tumbuhan dikotil memiliki akar tunggang yang tumbuh secara vertikal ke dalam tanah, dengan cabang-cabang yang muncul dari akar utama tersebut. Akar dikotil juga memiliki kambium yang memungkinkan pertumbuhan sekunder.

Soal 3

Bagaimana fungsi xilem dan floem pada tumbuhan dikotil? Jelaskan peran masing-masing.

Pembahasan:
Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan mineral dari akar ke daun, sedangkan floem mengangkut hasil fotosintesis (makanan) dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. Xilem tersusun dari elemen trakeida dan vessel, sementara floem terdiri dari tabung-tabung saringan dan sel-sel pengiring.

Soal 4

Sebutkan dan jelaskan tiga ciri utama daun pada tumbuhan dikotil.

Pembahasan:
Daun pada tumbuhan dikotil memiliki tiga ciri utama: (1) Tulang daun biasanya menyirip atau menjari, yang berarti venasi daun bercabang dari satu titik pusat atau beberapa titik sepanjang daun. (2) Daun sering memiliki jaringan tiang atau mesofil yang terdiri dari parenkim palisade dan spons. (3) Epidermis daun dilengkapi dengan stomata yang mengatur pertukaran gas dan terdiri dari sel penutup.

Soal 5

Apa yang dimaksud dengan reproduksi vegetatif buatan pada tumbuhan dikotil? Berikan satu contoh metode dan jelaskan prosesnya.

Pembahasan:
Reproduksi vegetatif buatan pada tumbuhan dikotil adalah proses perkembangbiakan tanpa biji yang melibatkan campur tangan manusia. Contoh metode ini adalah pencangkokan, yang dilakukan dengan membuang sebagian kulit dan kambium pada cabang tanaman, kemudian membalutnya dengan tanah hingga tumbuh akar. Setelah akar muncul, bagian tersebut dipotong dan ditanam sebagai tanaman baru.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, mempelajari tumbuhan dikotil memberikan pemahaman mendalam tentang keragaman dan kompleksitas dunia tumbuhan.

Dari ciri khasnya yang unik seperti biji berkeping dua dan struktur akar serta batang yang kompleks, hingga metode reproduksi dan contoh-contohnya yang beragam, semua ini menunjukkan betapa pentingnya tumbuhan dikotil dalam ekosistem dan kehidupan sehari-hari kita.

  • Gramedia.com. Tumbuhan Dikotil: Pengertian, Ciri, Akar, Batang, & Contohnya
  • Faperta.umsu.ac.id. Pengertian Tumbuhan Monokotil dan Dikotil Beserta Perbedaannya
  • Examples.com. Dicotyledons
  • Byjus.com. Primary Structure of Dicot Stem