Arti dan Makna Burung Garuda Pancasila, Lambang Negara Indonesia

Arti dan Makna Burung Garuda Pancasila, Lambang Negara Indonesia

  • Arti dan makna burung garuda pancasila adalah sebagai lambang negara yang mencerminkan nilai-nilai luhur yang menjadi dasar keberadaan NKRI.
  • Lambang Garuda Pancasila bukan sekadar simbol, melainkan cerminan dari nilai dan filosofi yang dipegang teguh oleh bangsa Indonesia.

Burung Garuda Pancasila, dengan perisai di dadanya dan pita bertuliskan “Bhinneka Tunggal Ika,” adalah lambang negara Indonesia yang sarat makna dan simbolisme. Lambang ini tidak hanya mencerminkan identitas bangsa, tetapi juga mewujudkan nilai-nilai luhur yang menjadi dasar dari keberadaan Republik Indonesia.

Memahami arti dan makna di balik setiap unsur dalam burung garuda sebagai lambang ini adalah langkah penting untuk memperkuat rasa kebangsaan dan memperdalam cinta tanah air.

Sejarah Lambang Garuda Pancasila

Pembentukan lambang negara Indonesia melalui proses yang panjang dan penuh pertimbangan. Pada tahun 1947, pemerintah Indonesia menginisiasi pencarian desainer yang mampu menggambarkan identitas bangsa melalui lambang yang perkasa. Sejumlah sayembara diadakan, dan setelah melalui berbagai diskusi dan revisi, rancangan dari Sultan Hamid II akhirnya dipilih.

Sultan Hamid II, bersama dengan saran dan masukan dari tokoh-tokoh penting seperti Mohammad Yamin dan Soekarno, menciptakan lambang yang menggambarkan kekuatan dan persatuan bangsa. Lambang ini pertama kali diresmikan dalam sidang Kabinet RIS pada 11 Februari 1950.

Meskipun telah diresmikan, bentuk dan detail lambang terus disempurnakan, termasuk penambahan jambul oleh Soekarno untuk memperkuat karakteristik dari Burung Garuda tersebut.

Komponen Utama Garuda Pancasila

Arti dan Makna Burung Garuda Pancasila, Lambang Negara Indonesia

Garuda sebagai Simbol Kekuatan dan Kemuliaan

Burung Garuda dalam lambang negara melambangkan kekuatan. Warna emas pada garuda menggambarkan kemuliaan bangsa Indonesia. Garuda, sebagai burung mitologis yang perkasa, mengingatkan kita pada kekuatan dan kemuliaan yang harus dijunjung oleh setiap warga negara.

Perisai di Dada Garuda sebagai Perlambang Pertahanan

Perisai yang berada di dada burung Garuda melambangkan pertahanan bangsa. Warna dan garis hitam tebal pada perisai mencerminkan garis khatulistiwa yang membentang, menunjukkan kekuatan dan kemerdekaan Indonesia. Perisai ini terdiri dari lima bagian yang masing-masing mewakili satu sila dari Pancasila.

Pita Putih dengan Tulisan Bhinneka Tunggal Ika

Kedua kaki Garuda mencengkeram pita putih yang bertuliskan “Bhinneka Tunggal Ika,” semboyan negara Indonesia. Slogan ini memiliki arti “berbeda-beda tetapi tetap satu jua,” yang mencerminkan keberagaman etnis, bahasa, agama, dan budaya di Indonesia dalam satu kesatuan yang utuh.

Penjelasan Detail Simbol pada Perisai

Simbol Bintang

Bintang berwarna emas di latar belakang hitam melambangkan sila pertama Pancasila, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa. Emas mencerminkan keberkahan dan cahaya dari Tuhan yang menyinari seluruh alam semesta, sementara warna hitam melambangkan keabadian.

Simbol Rantai Emas

Rantai emas yang terdiri dari mata rantai berbentuk persegi dan bulat melambangkan sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Bentuk persegi mewakili laki-laki dan bentuk bulat mewakili perempuan, menunjukkan hubungan timbal balik yang saling mendukung antara gender dan keberlanjutan generasi.

Simbol Pohon Beringin

Pohon beringin melambangkan sila ketiga, Persatuan Indonesia. Pohon ini diletakkan di kanan atas perisai dan menggambarkan tempat berteduh dan berlindung, mencerminkan kekuatan dan kesatuan bangsa. Akar tunggang menunjukkan persatuan, sementara sulur-sulurnya menggambarkan beragam suku, agama, dan budaya yang ada di Indonesia.

Simbol Kepala Banteng

Kepala banteng terletak di kiri atas perisai dan melambangkan sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan. Banteng adalah hewan yang hidup berkelompok sehingga melambangkan kebiasaan masyarakat Indonesia yang suka bermusyawarah dan bermufakat.

Simbol Padi dan Kapas

Padi dan kapas di bagian kanan bawah perisai melambangkan sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Padi melambangkan kebutuhan pangan, sementara kapas melambangkan kebutuhan sandang. Kecukupan kebutuhan dasar ini menunjukkan kesejahteraan dan kemakmuran bangsa.

Makna Jumlah Bulu pada Garuda

Setiap helai bulu pada burung Garuda memiliki makna simbolis yang merujuk pada kemerdekaan Indonesia:

  • 17 helai bulu sayap kanan dan kiri melambangkan tanggal kemerdekaan.
  • 8 helai bulu ekor melambangkan bulan kedelapan, yaitu Agustus, sebagai bulan kemerdekaan.
  • 19 helai bulu pada pangkal ekor merujuk pada dua angka pertama tahun kemerdekaan, 1945.
  • 45 helai bulu leher merujuk pada dua angka terakhir tahun kemerdekaan, 1945.

Jumlah ini menyatukan tanggal 17 Agustus 1945, menandai hari kemerdekaan Indonesia.

Filosofi Pancasila sebagai Dasar Negara

Pancasila tidak hanya menjadi landasan negara tetapi juga salah satu dari empat pilar kebangsaan. Kata “Pancasila” berasal dari bahasa Sanskerta, “Panca” berarti lima dan “Sila” berarti dasar. Kelima sila tersebut adalah:

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
  5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Setiap sila ini mengandung nilai-nilai yang seharusnya diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh setiap warga negara.

Implementasi dan Relevansi Garuda Pancasila dalam Kehidupan Sehari-Hari

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan lambang Garuda Pancasila dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan.

Misalnya, sila pertama mengajarkan kita untuk menghormati berbagai keyakinan dan agama. Sila kedua menekankan pentingnya berperilaku adil dan beradab dalam interaksi sosial. Persatuan dalam sila ketiga dapat diwujudkan melalui toleransi dan kerjasama antar komunitas.

Prinsip musyawarah dan perwakilan dalam sila keempat penting dalam pengambilan keputusan yang berdampak luas. Terakhir, upaya untuk mencapai keadilan sosial sesuai sila kelima dapat dilakukan dengan memastikan bahwa setiap warga negara memperoleh hak-haknya secara adil.

Kesimpulan

Lambang Garuda Pancasila bukan sekadar simbol, melainkan cerminan dari nilai dan filosofi yang dipegang teguh oleh bangsa Indonesia.

Setiap komponen dari Garuda Pancasila—dari burung Garuda itu sendiri, perisai, hingga pita Bhinneka Tunggal Ika—mengandung arti dan makna mendalam yang harus dipahami dan diaplikasikan oleh setiap warga negara.

Dengan memahami makna filosofis ini, kita dapat memperkuat rasa kebangsaan dan terus menjaga persatuan serta keutuhan Indonesia. Mari kita jadikan Garuda Pancasila sebagai sumber inspirasi dan semangat untuk bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik.

  • Gramedia.com. Makna Lambang Garuda Pancasila dan Filosofinya
  • Diskominfotik.lampungprov.go.id. Makna Garuda Pancasila, Lambang Negarta Indonesia
  • Uici.ac.id. Arti dan Makna Burung Garuda Pancasila, Lambang Negara Indonesia
  • Umsu.ac.id. Lambang Garuda Pancasila Arti dan Makna
  • Gambar oleh Unsplah.com