Apa itu Server? Penjelasan Lengkap Fungsi, Cara Kerja, hingga Jenisnya

Apa itu Server? Penjelasan Lengkap Fungsi, Cara Kerja, hingga Jenisnya

  • Apa itu server? Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan sumber daya untuk penyimpanan data dan melayani permintaan dari komputer client.
  • Fungsi utama server adalah menyimpan, mengolah, menerima, dan mengirim data atau informasi.

Dunia modern yang serba digital memerlukan infrastruktur kuat untuk memastikan semua aktivitas berjalan lancar. Salah satu komponen penting yang menyokong infrastruktur digital adalah server.

Tanpa disadari, server berperan sentral dalam banyak aspek kehidupan sehari-hari, mulai dari mengakses internet hingga mengirim email. Namun, apa sebenarnya server itu? Bagaimana cara kerjanya dan jenis-jenis apa saja yang ada?

Apa itu server?

Server, atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan peladen, adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan sumber daya untuk penyimpanan data dan melayani permintaan dari komputer client.

Server bertindak sebagai pusat penyimpanan informasi dan dokumen yang dapat diakses oleh client yang membutuhkan layanan tersebut. Fungsi utama server adalah menyimpan, mengolah, menerima, dan mengirim data atau informasi.

Dalam bentuk fisiknya, server biasanya berupa jaringan komputer dengan ukuran besar yang dilengkapi dengan prosesor dan RAM berkapasitas besar. Server bisa hadir dalam berbagai bentuk, termasuk hardware, software, dan virtual machine.

Fungsi Server

1.Menjawab Permintaan dari Komputer Client

Secara umum, fungsi utama server adalah merespon setiap permintaan dari client agar bisa diproses. Permintaan ini bisa berupa akses data atau layanan aplikasi.

Untuk mendukung fungsi ini, server biasanya menggunakan sistem operasi yang cepat dan aman, memungkinkan client bekerja lebih efektif dan terlindungi dari ancaman keamanan.

2. Penyimpanan Data atau Informasi

Server juga berfungsi sebagai sistem penyimpanan data. Data yang disimpan melalui server dapat berupa dokumen dan informasi yang kompleks. Karena fungsinya ini, server harus memiliki kapasitas penyimpanan yang besar untuk menampung semua data client.

Teknologi seperti Content Delivery Network (CDN) sering digunakan untuk mempercepat akses data dengan menyimpan cache di berbagai lokasi server terdekat dengan client.

3. Penyediaan Database

Salah satu fungsi penting server lainnya adalah menyediakan database. Banyak perusahaan besar memanfaatkan layanan server ini untuk mengelola data dalam skala besar dan mengaksesnya dengan mudah.

Dengan adanya database server, berbagai informasi dapat diakses dan diolah oleh pengguna secara efisien. Misalnya, perusahaan e-commerce menggunakan database server untuk menyimpan data produk, transaksi, dan pelanggan.

4. Mengatur Lalu Lintas Transfer Data

Server juga bertanggung jawab mengatur lalu lintas transfer data antara client di jaringan.

Dalam jaringan yang sibuk dengan banyak permintaan, server berperan mengatur komunikasi dan transfer informasi agar berjalan lancar. Untuk itu, server biasanya dilengkapi dengan kapasitas hardisk besar dan RAM tinggi.

5. Pengamanan dari Serangan Kejahatan

Fungsi krusial lainnya adalah menjaga keamanan data. Setiap ada permintaan data dari client, server akan mengecek alamat IP dan informasi lain untuk memastikan tidak ada ancaman seperti malware.

Jika terdeteksi ancaman, server dapat mencegah akses ke alamat IP tersebut untuk menjaga keamanan data.

Cara Kerja Server

Bagaimana cara server bekerja?

Ilustrasi cara kerja server (ilustrasi oleh niagarahoster.co.id)

Cara kerja server dapat dijelaskan dengan sederhana: server memproses permintaan dari client yang terhubung dalam satu jaringan dan mengirimkan hasilnya kembali ke client.

Sebagai contoh, saat Anda mengetik alamat sebuah situs web di browser, browser Anda akan mengirimkan permintaan ke web server. Web server kemudian mencari alamat IP situs tersebut melalui DNS server dan mengirimkan informasi yang diperlukan kembali ke browser Anda untuk ditampilkan.

Komponen Penting dalam Server

Server dilengkapi dengan beberapa komponen penting seperti prosesor untuk menjalankan operasi, RAM untuk menyimpan data sementara, dan storage untuk penyimpanan data permanen.

Sistem operasi yang cepat dan aman juga diperlukan untuk mendukung fungsi dasar server.

Jenis-Jenis Server dan Fungsinya

Web Server adalah salah satu contoh server yang umum dipasaran (ilustrasi oleh Freepik)

Web Server

Web server berfungsi untuk menjalankan dan menampilkan halaman web. Ia menerima permintaan kode dari browser dan mengirimnya kembali dalam bentuk laman web yang ditampilkan di browser.

Web server populer seperti Apache dan LiteSpeed memungkinkan akses lebih cepat dan kinerja yang stabil.

Mail Server

Mail server menyediakan fasilitas untuk pengiriman dan penerimaan email. Ia menggunakan protokol seperti SMTP untuk mengirim email dan POP3 atau IMAP untuk menerima dan menyimpan email.

Fungsi ini sangat penting bagi bisnis yang mengandalkan komunikasi email untuk operasional sehari-hari.

Database Server

Database server memungkinkan akses dan pengelolaan basis data. Server ini sering digunakan oleh perusahaan besar untuk menyimpan dan mengolah data.

Database server dapat diakses melalui antarmuka pengguna atau melalui remote shell yang langsung mengakses server database.

File Server

File server menyimpan dan mengelola file seperti dokumen, gambar, dan video. Ia memungkinkan client mengakses file yang disimpan di server melalui jaringan tertentu, seperti jaringan lokal di kantor.

DHCP Server

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) server bertanggung jawab untuk memberikan alamat IP kepada komputer client secara otomatis, sehingga mengurangi beban administrasi dalam pengaturan alamat IP secara manual.

Proxy Server

Proxy server bertindak sebagai perantara antara pengguna dan server yang sebenarnya.

Fungsi utama dari proxy server adalah mengamankan identitas pengguna dan mengontrol akses ke berbagai situs web. Proxy server juga dapat digunakan untuk membatasi akses ke situs tertentu.

FTP Server

FTP (File Transfer Protocol) server menyediakan layanan untuk transfer file besar antara client dan server.

Meskipun proses transfer ini tidak dienkripsi dan bisa berisiko, ada juga SFTP yang menawarkan keamanan lebih baik.

Game Server

Game server memungkinkan pemain untuk terhubung dalam permainan online. Server ini dibagi menjadi dua: eksternal (disediakan oleh pengembang game) dan internal (dikelola oleh pengguna melalui komputer mereka sendiri).

Server game memastikan kinerja permainan tetap mulus meski banyak pemain yang terhubung.

Kesimpulan

Server adalah tulang punggung dari banyak aktivitas digital yang kita lakukan setiap hari. Dengan berbagai jenis dan fungsinya, server memungkinkan penyimpanan data, pengelolaan basis data, pengaturan lalu lintas transfer data, hingga pengamanan dari serangan kejahatan.

Seiring dengan perkembangan teknologi, peran server akan semakin penting dan relevansi penggunaannya akan terus berkembang.

  • Gramedia.com. Pengertian Server: Jenis, Fungsi dan Cara Kerjanya
  • Niagarahoster.co.id. Apa itu Server? Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, dan Jenisnya!
  • Ilustrasi oleh Unsplash.com